Keep Moving My Dear🌻❤️

Pagi ini, scroll sosmed dan menemukan story Ig yang menyebutkan "entah seperti apa hasilnya, saya hanya menikmati perjalanan yang sudah Tuhan berikan".

Saya paham betul apa yang dirasakannya. Semua emosi, keinginan, mimpi, asa, rasa marah, kecewa, lelah berkecamuk jadi satu namun fakta berkata lain..

"belum.. belum waktunya"

"Sabar dulu.. masih perlu berjuang"

"Besok.. besok akan lebih indah"

Lagi-lagi sebagai manusia, kita wajib memotivasi sesama apalagi orang terkasih. #pelukjauhdariaku  Namun, memotivasi diri sendiri jauh lebih dibutuhkan.. mengapa? Yang mengelola hati dan pikiran adalah kita sendiri. Ya.. kita adalah leader untuk jalan hidup kita. Mau dibawa ke arah mana..

Mungkin, pencapaian diri saya sendiri pun untuk saat ini tak sebanding dengan orang lain. ya.. alur perjalanan setiap insan tentunya berbeda, dan sebetulnya tak layak untuk saling disandingkan. Akan tetapi, di sisi lain pencapaian orang lain yang lebih dari kita semestinya membuat kita sadar. Toh mereka mampu melewati dan memperjuangkan apa yang memang seharusnya diperjuangkan.

Acapkali, kita temukan pernyataan seperti "Akan ada hari yang cerah", "Semua akan berakhir indah", "Setelah hujan badai pasti akan ada pelangi", "Semua akan indah pada waktunya", terdengar sangat klasik. Tapi, memang itu afirmasi yang cukup baik guna membangkitkan semangat dalam diri. Tak bisa dipungkiri, kita memang ditakdirkan untuk berkutat pada waktu.

Yang pasti, Tuhan tak pernah tidur. Tuhan lebih mengetahui ujian mana yang memang layak untuk para hambanya. 

Keep moving my dear.. nanti ada waktunya kita sampai di kilometer berikutnya kok. Dan ketika sampai, tak apa untuk menengok sesekali. Sambil peluk dirimu dan berkata : "wahai jiwa dan raga begitu hebatnya aku. Meski tertatih dalam setiap langkah, tapi hasil membuktikan dirimu petarung tangguh".

Hidup memang melelahkan.  Tapi dirimu perlu mengingat, 

"Mungkin semua harapanmu belum terpenuhi, namun percayalah.. tak ada satupun manusia yang dalam kesungguhannya tidak diuji. So, try to do better".

Dan "tak perlu khawatir tentang bagaimana alur pada bab cerita ini, karena Allah sebaik-baiknya sutradara".

Semangat untuk aku, kamu dan kita semua..❣️🌻