Temukan Jati Diri ! #Puisi tentang Jati Diri



            Jati diri?
            Dua kata, namun segudang tanya..

           Sebagian orang bilang, jati diri itu lahir layaknya sebuah bakat. Namun, bukankah bakat itu juga adalah sebuah keterampilan? Yang mengharuskan diri kita untuk terus mengasahnya, mencarinya, atau bahkan menciptakannya? Yaa.. ini sih menurut pandanganku. Apapun itu, ya sah-sah saja.. wong tiap kepala punya pemikiran yang berbeda.

            Lantas, dari mana kita temukan jati diri yang sebenarnya?
            Ah.. itu pertanyaan yang mungkin tiada berujung.. menurutku.
Sempat aku membaca beberapa artikel, yang katanya.. untuk menemukan jati diri, ya harus berpetualang. Dengan begitu, kita akan tahu selama proses dalam perjalanan. (*ahh Deposit inTransit kali ah wkwkwk..)
 
Aku sih setuju. Karna.. dengan melakukan perjalanan, otomatis kita meninggalkan yang namanya kebiasaan di rumah, lalu bertemu dengan orang baru dengan beragam karakter. Dan beradaptasi dengan lingkungan baru dengan menemukan hal-hal baru.
**
Seperti yang dikatakan Fiersa Besari. Tahu dong siapa dia? Hehehee..
Jati diri itu bukan dicari.. melainkan diciptakan. Banyak orang yang berbondong-bondong melakukan pendakian, berharap menemukan sebuah jati diri. (Memang tidak salah sih, bukankah lebih baik coba mencari tahu, daripada hanya diam tak berkutik sama sekali?)         Namun sejatinya, Jati diri itu lahir dari dalam diri kita sendiri. Diri kita sendiri lah yang lebih paham akan hal itu. *

Ahh.. entah kenapa, diri ini membenarkan kalimat itu. Heheeee

So.. bagaimana menurut pandanganmu mengenai Jati diri?

Sudahkah kau temukan dalam diri?

Atau masih berusaha untuk terus mencari dan menggali?

Mari renungkan dan tanyakan pada hati..

Sambil merenung, yuk baca sebentar puisi keluh kesah gue tentang jati diri. Ini juga salah satu request-an dari patner gowes ahaha gowes sepeda .. @bemaulana95
Cekidot…

Sebuah Tanya

Lumbung fikirku tak lagi bertuan..
Kala tersesat pada sebuah garis lintang
Yang entah mengapa, diri ini masih saja haus akan sebuah pertanyaan
Yaa.. hanya sebuah pertanyaan..
Namun melibatkan seluruh emosional tatkala tak menemukan
JATI DIRI.. Dua kata dengan sejuta Tanya
Sama hal nya dengan CINTA.. Satu kata berjuta makna
Kurasa.. keduanya saling berkaitan
Untuk terus digali lalu dicari hingga temukan..
Bukankah Tuhan menciptakan tiap insan,tuk melakukan pergerakan?
Tanda bukti, lebih berakal dibanding hewan
Dan bukankah Tuhan menciptakan tiap insan, tuk melakukan perubahan?
Tanda bukti, berikhtiar dibanding tumbuhan
Lantas.. untuk apa masih timbul keraguan?
Jika dalam diri, gigih tuk melanjutkan
Teruskan!
Hingga kau bisa temukan
Kemana aliran sungaimu mengalirkan
***









           
           

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keep Moving My Dear🌻❤️

Pagi ini, scroll sosmed dan menemukan story Ig yang menyebutkan "entah seperti apa hasilnya, saya hanya menikmati perjalanan yang sudah Tuhan berikan". Saya paham betul apa yang dirasakannya. Semua emosi, keinginan, mimpi, asa, rasa marah, kecewa, lelah berkecamuk jadi satu namun fakta berkata lain.. "belum.. belum waktunya" "Sabar dulu.. masih perlu berjuang" "Besok.. besok akan lebih indah" Lagi-lagi sebagai manusia, kita wajib memotivasi sesama apalagi orang terkasih. #pelukjauhdariaku  Namun, memotivasi diri sendiri jauh lebih dibutuhkan.. mengapa? Yang mengelola hati dan pikiran adalah kita sendiri. Ya.. kita adalah leader untuk jalan hidup kita. Mau dibawa ke arah mana.. Mungkin, pencapaian diri saya sendiri pun untuk saat ini tak sebanding dengan orang lain. ya.. alur perjalanan setiap insan tentunya berbeda, dan sebetulnya tak layak untuk saling disandingkan. Akan tetapi, di sisi lain pencapaian orang lain yang lebih dari kita semestinya ...
Baca selengkapnya

Tidung Island with Bocahkuy || Pantai

Gambar
Heloooo guys.. Gimana kabar kalian? Semoga selalu dalam keadaan sehat yaa. Aamiin.. Hayoo yo yo yo tebak.. Cerita kali ini, tentang Gunung atau Pantai? Upss! Udah pasti tahu lah ya, wong judulnya saja “Tidung Island” berarti Pantai.. Yups! Kalau disuruh pilih antara gunung atau pantai, gue sih pilih dua-duanya guuys! heheee.. Bukan berarti gue maruk ya.. because, keduaya punya sensasi tersendiri sih. Pantai yang menenangkan. Dan Gunung yang penuh tantangan. So.. terasa nikmat kedua-duanya. Tidung Island.. Ya.. tujuan kami di penutup Bulan Juli 2018 adalah Pulau Tidung. Jadi, di awal Juli kemarin ke Gunung Prau with SKKM alias Sekolah Komunitas Kebon Maen, sekarang ditutup ke Pantai with Bocah Kuy. Gokiel gak tuh? (sok kebanyakan duit ini, padahal isi dompet tipis pisan wkwkwk.. kebanyakan modal nekat emang). Bocah kuy yang ikut saat itu, hampir sebagian. Lebih banyak dibandingkan saat nanjak ke Gunung Kencana. Diantaranya: Ija, Dion, Gopur, Panjul, Hadi, L...
Baca selengkapnya

Kita Setara! Menjabat sebagai "Manusia"

Setiap manusia punya "sisi gelap" dalam hidupnya, mungkin tingkatan levelnya berbeda, namun tidak semua manusia bersedia menghadapi kenyataan seperti itu. Sisi yang paling nggak nyaman untuk dibuka, diterima, diceritakan atau bahkan ditunjukkan. Seringkali, kita memilih untuk menganggap bahwa kita baik-baik saja, meski kenyataannya berkata sebaliknya  "Sisi gelap" yang kita punya, dihadirkan Allah agar kita berjalan mencari cahaya-Nya. Pilihannya, maukah kita bergerak untuk menggapai cahaya tersebut?  Atau kita akan mati dalam kegelapan, karena kita sibuk menyalahkan keadaan? Namun di sisi lain, bukan tak ingin menggapai cahaya itu, agar dapat kembali fitrah di jalan yg benar. Lagi- lagi manusia selalu dihadapkan dengan ujian, yang dmana  keadaan sekitar memicu mental kian terpojokkan. Menjudge tanpa memikirkan yang padahal mereka pun sama tak lebih baik. Selama kita menjabat sebagai manusia, kita setara. Bahkan, manusia yang menganggap dirinya lebih baik apa dia ta...
Baca selengkapnya