Hai gaes.. Apa kabar? semoga kesehatan selalu menyertai kita semua aamiin. by the way, udah lama banget nih gue gak upload apapun di blog ini. payah banget sih emang, parah! cuman ya gitu deh, belum nemu waktu yang pas aja. eh tapi mungkin juga sih, dari guenya aja kali ya.. yang belum bisa konsisten time management. hehe..
kali ini, gue mau berbagi nih buat kalian. mudah-mudahan bisa untuk referensi tugas membuat Teks Pidato bertemakan Perpisahan. jadi, singkat cerita posisi gue saat ini adalah freelance. selain buka les privat matematika kelas 1-6 dan Calistung, gue juga buka jasa untuk pembuatan logo produk jualan, joki tugas kuliah (bisa THE - anak kuliahan Universitas Bogor pasti paham hehee - bisa juga soal kuliah lainnya. tergantung mata kuliahnya deh :D), gue juga buka joki tugas buat PPT alias power point, makalah, artikel. dan salah satunya kaya yang satu ini nih. joki tugas membuat teks pidato kelas 6. Berhubung yang joki ini adalah non-muslim jadi gue ga menyertakan solawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad. bukan berarti gua membedakan ya. tapi gue hanya menyesuaikan. nah, solawatnya gue tanda kurungin deh.. So, buat kalian yang butuh joki tugas bisa hubungi gue wkwkwk. *Promosi :D gapapa lah yaaa
nggak usah lama-lama lagi, yuk cus mampir dibaca aja.. kalau mau nambahin boleh banget lho. komen aja di kolom komentar. oke! :) Terima kasih..
Berikut Teks Pidato nya :
shalom om swastiastu namo
buddhaya salam kebajikan
Yang saya
hormati Bapak Kenzie, Selaku Kepala Sekolah SDK Permata Bunda
Yang saya hormati, Ibu Guru,
Ibu Andini Putri Rinjani, S.Pd selaku Wali Kelas 6A
Yang saya hormati seluruh
dewan guru dan staff tata laksana kantor yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu namanya, namun tidak mengurangi rasa hormat saya
Serta teman-teman yang saya cintai
dan banggakan
Puji syukur kehadirat Tuhan
yang mana telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita semua
dapat berkumpul bersama di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat.
(Solawat serta salam senantiasa terlimpah curahkan kepada junjungan besar nabi kita Habibana wanabiyyana Muhammad SAW. kepada para sahabatnya para tabiit dan tabiatnya serta sampai kepada kita selaku umatnya. aamiin ya Robbal alamiin.)
Hadirin yang berbahagia,
Berdirinya saya di sini adalah untuk menyampaikan pidato merayakan sebuah perpisahan yang mengharukan. Mengapa demikian? Sebab saya dan teman-teman merasa bangga dan haru mampu melewati perjalanan selama 6 tahun hingga tiba saat ini, puncak di mana kami tuntas menyelasaikan tugas kami sebagai siswa di Sekolah Dasar.
Pada kesempatan kali ini, saya mewakili
teman-teman ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh dewan guru. Yang
telah mendidik, membimbing, dan mengajarkan kami selama 6 tahun ini, tentunya
dengan rasa sabar, penuh kasih sayang dalam menghadapi berbagai macam karakter dari
kami. Rasa terima kasih tidak akan pernah cukup untuk membalas semua jasa bapak
ibu guru. Maka, doa kami akan selalu mengiringi bapak ibu sekalian. Semoga
Tuhan selalu memberkati dan membalas semua jasa bapak ibu guru. Semua
pengetahuan dan nasihat yang telah bapak ibu berikan amat sangat bermanfaat
untuk kami. Terima kasih sekali lagi kami ucapkan.
Kami menyadari, begitu banyak tingkah dan perilaku
kami yang mungkin mengganggu kenyamanan bahkan menyinggung hati bapak ibu guru.
Maka dari itu, kami memohon beribu-ribu maaf atas kecerobohan dan kenakalan yang
telah kami perbuat selama mengenyam pendidikan di sekolah ini.
Terima kasih pula kami ucapkan untuk kedua
orang tua kami tercinta. Terima kasih telah mengurus kami hingga detik ini, memberikan
kasih sayang dengan tulus tanpa pamrih, membiayai kami dalam menuntut ilmu. Maaf
atas perilaku kami yang terkadang membuat hati kesal. Kini, kami akan meranjak
menjadi remaja ibu, ayah.. dan pastinya kami tetap membutuhkan sosok kalian
sampai kami mampu berdiri untuk membahagiakan kalian. Maka dari itu, kami
selalu membutuhkan doa dan dukungan dari kalian. Because, You are my
everything. You are my support system for me anytime. Without you’re I am
nothing.
Terakhir, untuk adik kelas sekalian, gunakanlah
waktu sebijak mungkin. Bermain, sangat diperbolehkan sebab untuk menghilangkan
rasa penat di keseharian. Namun, tetap harus belajar mengimbanginya. baik untuk
belajar mengerjakan tugas dari sekolah maupun belajar untuk membantu ayah ibu
di rumah. Saya tidak bermaksud untuk menggurui. Tapi, saling mengingatkan sangat
dianjurkan bukan? Hal ini pun pastinya akan menjadi pengingat untuk diri saya
sendiri.
Untuk penutup, saya ingin mengingatkan bahwa Ada
pepatah yang mengatakan “Di mana ada pertemuan pasti akan ada yang namanya perpisahan”
namun, bukan berarti perpisahan ini menjadi akhir dari segalanya. Karena, Tuhan
menciptakan perpisahan untuk menghadirkan rasa kerinduan. Yang artinya, kita
semua masih dapat bertegur sapa di lain kesempatan. Perpisahan menjadikan kita
semua sadar betapa berharganya kebersamaan. Betapa berharganya tangis, canda, tawa
mengukir kenangan. Dan betapa berharganya tali persaudaraan. Namun, apalah daya
waktu serta jarak yang memisahkan untuk kami melangkah menuju masa depan. Semangat
terus untuk kita semua mengejar impian dan cita-cita yang terpendam. Nothing is
impossible. Percayalah, niat yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik
pula. Kita adalah berlian yang akan memancarkan sinarnya masing-masing di masa
depan.
Sekian yang dapat saya sampaikan.
Kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih atas perhatiannya..
(wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamualaikum wr.wb)
Komentar
Posting Komentar