Pemusik Jalanan Dieng - The Gendot
Berkecimpung
dalam dunia musik bukan lagi hal tabu.. Apalagi di zaman modern ini, semua
media dijadikan penyanggah untuk bereksplor juga berkarya. @thegendhot salah
satunya. Kalian bisa langsung buka di akun Instagram miliknya. Jumlah viewers
di akun youtubenya pun juga tidak main-main. Keren pisan pokoknya mah.. salut!
Sebelum
hari pendakian MT. Prau, aku yang bersama rombongan Komunitas Sekolah Kebon Maen
memanjakan diri untuk menikmati alamnya Dataran tinggi Dieng. Sampailah kami di
Telaga warna Dieng. Setelah puas berkeliling, sebagian dari kami ingin
merasakan nyanyi bareng bersama musisi jalanan yang mengagumkan.
(Dalam
foto itu : Saya, Pak Wawan, Pak Kije, Pak Rizki, Pak Mansyah, dan Ibu Qisty.
Eits, jangan salah mereka dipanggil pak bu bukan berarti sudah menikah ya, ada
yang sudah ada yang belum. Sebab, panggilan ini sudah terbiasa di sekolah.
Jadi, mereka semua adalah seorang guru TK dan SD.)
Bye
the way, di foto ini muka saya sengaja ditutupin. Soalnya lagi merem wkwkwk.. Saking
mendalami lagu yang dinyanyikan sepertinya. (lagu nya Dewa 19 yang judulnya
Kangen). Entah lagi rindu siapa saat itu. Hehe.. yang pasti, liriknya mendalam
hingga terasa ke hati. Eaaaakkk
Saat
itu saya senang. Alhmadulillah.. kapan lagi bisa nyanyi bareng dengan pemusik seperti
mereka, yang punya mentalitas sekaligus musikalitas yang tinggi?
Penasarankan
kalian? Saksikan video berikut ! ini lagu jadul tapi masi nyaman di denger ko..
mantul pokonya, perkusi dari the gendot - Kau bukan tercipta untukku..
Komentar
Posting Komentar