BELAJAR untuk SETIA yah guyss



Aku Bahana? Kamu?

Eaaakkkk yang tau pasti langsung nyambung nih hehehe.. 101.8 FM

Dulu gue sempet mikir, seru kali ya jadi penyiar radio? Tapi kadang gue tepis itu khayalan. Ya rasanya ga pede aja gitu, suara gue jadi pusat perhatian buat di denger. Sampai suatu ketika, sekolahan gue ngadain Lomba Bulan Bahasa.. tepatnya di Bulan Oktober 2010. Kebetulan gue terlibat didalamnya, sebagai Bendahara OSIS.. (Karna Gak terpilih jadi Wakil Ketua OSIS huhuuuu syedih..) oke lanjut, jadi, kami para panitia mengagendakan beberapa Lomba yang memang akan diadakan untuk menyambut Hari Bulan Bahasa tersebut. Dengan tujuan meningkatkan kreativitas sekaligus melestarikan Bahasa, Baik itu Bahasa Nasional atau Bahasa Indonesia, lalu Bahasa Daerah atau Bahasa Sunda, kemudian Bahasa Internasional atau Bahasa Inggris.

Nah, ada masing-masing perlombaan mewakili tiga kategori Bahasa tersebut. Diantaranya, seperti Lomba Membaca Puisi (Bahasa Indonesia), Lomba Membaca Dongeng (Bahasa Sunda), dan Lomba Pidato (Bahasa Inggris), selebihnya untuk memeriahkan agar semua siswa dapat berpartisipasi, diadakan juga Lomba Storry Telling, Lomba Mhq, Lomba Volly, Lomba Sepak Takraw, Lomba Catur, Lomba Kreasi Menghias kelas, Lomba Futsal. ehh ini mah lomba PORSENI yak? ahh gue lupaaa hahahaaa.. maklum lah ya, itu event 9 tahun silam. (Waaaww.. berasa muda bingits gue).

Perlombaan ditujukan untuk semua siswa/i antar kelas. Saat itu, gue kelas 8A. jadi, walaupun terbilang kampung halaman. Tapi, Sekolahan gue, udah termasuk mirip Kota. Kelas nya aja dari A-I. satu kelas kurang lebih 40 siswa. Kecuali kelas unggulan (A dan B) hanya 36 siswa perkelas. Itu pun duduknya sendiri-sendiri, ala-ala anak kampus gitu. Kursinya juga sama persis anak kampus, hanya beda bahan baku. Anak kampus dari besi, kami dari kayu.. Ahh gue rasa semua kelas sama aja kok, yang membedakan ya tetep dari diri kita nya pribadi. Tapi gue mau ambil positif thinkingnya aja nih, mungkin dinamakan “Kelas Unggulan” supaya para siswa/i nya bisa terus termotivasi untuk lebih giat belajarnya dan melatih yang namanya Persaingan atau Kompetisi. Wahh metode pembelajarannya juga gak jauh dari yang namanya Presentasi dan diskusi.

Fyi: gue sekolah tepatnya di SMP Negeri 2 Banjar, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Sekolah gue berbasis Akhlakul Karimah guys.. jadi, semua anak perempuan muslim, diwajibkan untuk memakai kerudung. Menurut gue sih, ini termasuk pemaksaan. (Terlebih, gue sendiri belum pake kerudung saat itu hehe.). Tapi, pemaksaan dalam konteks Pembiasaan. Bukankah ala bisa karna terbiasa? Sekolah gue juga membiasakan penerapan membaca Asmaul Husna setiap harinya. Jadi kami semua berkumpul di halaman sekolah, dengan satu kelas memimpin didepan.. secara bergilir sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Setelahnya, kita masuk ke dalam kelas masing-masing, dilanjutkan membaca Alqur’an per ain. Jam istirahat pertama pun, dijadwalkan untuk solat dhuha. Ini sih tergantung dari masing-masing siswa. Ya namanya manusia, iman kadang naik kadang turun. Dzuhurnya kita berjamaah.

Sekolah gue memiliki VISI “Unggul dalam Prestasi. Luhur dalam Budi Pekerti”. Ini kalimat masih melekat diingatan guys hehee.. dan Alhamdulillah gue seneng bisa jadi salah satu alumninya.

Namun, setelah melalui tahapan SD, SMP dan SMK, peringkat kelas tidak menjamin di dunia pekerjaan guys.. iyekan? Akan tetapi, alangkah baiknya memang.. jika kita memiliki segudang prestasi, setidaknya berusaha membuat Ayah Ibu bangga. Terlebih lagi, Dunia yang kita singgahi ini, semakin tahun semakin canggih. Jauh dari peradaban sebelumnya yang hidup hanya alakadarnya. Dunia ini membutuhkan generasi penerus bangsa yang Cerdas.  Jadi, hasilkan calon bibit, bebet, dan bobot kelak yang berkualitas! Negeri ini membutuhkannya!

Setelah pendataan dari tiap kelas, kini tiba dikelas gue, ya namanya juga siswa, “lamun ceuk sundana mah, paunjuk-unjuk”, (“dia aja dia aja. Noh si itu aja. Ih, mendingan si itu kalo kata gua mah..” dan dalam sekejap kegaduhan kelas mulai terjadi haha).

Ternyata eh ternyata.. waktu dikelas GAK ADA yang minat pidato Bahasa Inggris, TERMASUK GUE hahaaaaa kepikiran juga engga.. wong nama gue kan udah terdaftar sebagai peserta Baca Puisi di awal. Ehhh emang entah sial atau beruntung wkwk.. semuanya sepakat, gue yang maju ngewakilin kelas buat Pidato Bahasa Inggris. Oh Shit Man!

Lah? Ngomong Bahasa Sunda aje belepotan, ini disuruh PIDATO coba? Inggris lagi? Karna gue orangnya mau-an, penasaran  dan nekaaaaat, alhasil, gue iya-in kesepakatan itu. gue coba tuh.. (pikiran picik gue muncul seketika, nanti di hari H, gue masuk apa kaga yak, ah atau engga gue suruh aja si itu buat gantiin gue, kan kalo udah mepet mah mau gamau wkwkwk).

(Sepanjang jalan sewaktu pulang sekolah, gue mikir lagi tuh, ah yakali gue mundur gitu aja? Dicoba aja belum.. Anggap aja lagi pengambilan nilai Bahasa Inggris).

Daaaaannnn langsung gue keluarin semua jurus yang ada haha.. gue mulai searching di internet, gue bikin teksnya, sambil gua modif kalimatnya, biar gue gampang hafal. gue buka gugel translate, gue juga buka kamus.. gue pahamin perkata nya, cara bacanya, cara pelafalannya.. ahhhhhh disitu gue bener-bener kaya orang yang mau test TOEFL tau gak, ngeluangin waktu bener-bener, buat belajar bahasa inggris wkwkwk.. saking gamau ngecewain kelas jadi gitu deh..

Dan jeng jeng jeng..
Dengan pedenya gue maju ke mimbar, gue ambil mic, dan pastinya gue mulai dengan Bismillah.. saat itu, ada kebijakan diperbolehkan untuk membawa teks. Okelahh.. gue manfaatin kebijakan itu. Tapi.. ya gitu, itu teks boro-boro kebaca, dilirik juga engga. Heheeee.. entah kenapa, gue seneng jadi pusat perhatian. Gue seneng diliatin banyak orang. gue seneng, semua mata fokus tertuju sama gue. Dan gue seneng, suara gue di denger. Beda tipis lah ya .. sama penyiar radio wkwkwk. Yang awalnya panas dingin, lambat laun jadi cair, hahaaa ANEH!

Berdirinya gue, mengingatkan waktu dulu, acara perpisahan TK Gita Mandiri tahun ajaran  2002/2003. Alhamdulillah, gue dipercaya untuk menjadi MC alias Master of Ceremony sekaligus pengisi acara, membacakan satu buah puisi sebagai ucapan terima kasih pada Guru, Kedua Orang tua dan ucapan perpisahan. Bukan bermaksud untuk sombong. Lagipula, tidak pantas juga jika diri ini sombong. Siapa gue? Gue hanyalah butiran debu di puncak merbabu. Ehh belum sampe puncak deh hahaaaa..  gue hanya butiran debu di puncak Prau yang masih haus akan ILMU.

Dan.. Alhamdulillah berjalan lancar. Gue dapet juara 2. Gak nyangka! ASLI!
Intinya apa?

Siapapun kita. Darimana pun asal kita. Bagaimanapun kondisi latar belakang kita, pendidikan kita, pekerjaan kita, pendidikan Orang Tua kita, pekerjaan Orang Tua kita.

Kita ini SAMA.

Sama-sama makan nasi. Sama-sama insan mulia ciptaan Allah Yang Maha Esa.
Nah, dengan diberinya akal dan kemampuan, sudah sepatutnyalah kita berusaha menggali semua potensi yang ada di dalam diri. Anything else, jika membuat kita belajar akan sesuatu hal, COBA SAJA! pastinya, dengan yang namanya sebuah ACTION atau PERGERAKAN.

Ambil contoh sederhana, lo sendiri awalnya gak bakal nyangka, (ternyata) lo bisa bawa motor. Kenapa lo bisa? Karna lo belajar. Kenapa lo mau belajar? Karna lo ada KEINGINAN untuk bisa. Kenapa pingin bisa? Karna lo TAHU apa manfaatnya, dengan lo bisa bawa motor, lo bisa pergi kemana pun tanpa harus nunggu seseorang buat nganter, lo ga nyusahin orang lain, lo ga harus desek-desekkan dengan penatnya penumpang minibus kota, lo bisa sediki hemat dari biaya kendaraan sebelumnya. Dan lo belajar motor, otomatis lo mulai langkahin kaki lo menuju motor bukan? Itu namanya PERGERAKAN!
Contoh lain yang paling sederhana..

Lo pasti tiap hari MAKAN dong? Perut lo laper, lo TAHU, artinya lo harus isi perut lo dengan makan. Lo otomatis bergerak dong, buat ngambil piring didapur? Gamungkin, lo Cuma duduk diem di kursi, berharap tuh piring, nasi, sendok, lauk, semuanya pada nyamperin lo?

OH.. COME ON guyss, jangan HALU LO!

Mau nungguin sampe rambut ubanan juga ga bakal, tuh piring, sendok, nasi, lauk nyamperin. Dikira ilmu bim salabim abrakadabra? Lo udah pasti BERGERAK, lo langkahin kaki, menuju dapur, ambil piring sendok, Terus lo ambil centong nasi buat nyendokin nasi ke piring lo? Ya kan? Yakali, ujug-ujug itu piring keisi nasi sendiri? Hadeeuhhh..

Jadi, ibaratkan NASI itu adalah IMPIAN. Impian yang harus diwujudkan. Nah, pergerakan lo itu adalah MISI alias LANGKAH-LANGKAH alias IKHTIAR nya..

So.. BERGERAK-LAH ! DIEM-DIEM BAE
Selamat beraktivitas dan Setia-lah pada IMPIANmu sobat !
Semoga bermanfaat J
#do something you really like
#stop dreaming Start ACTION
#Jika Buntu, Temukan Jalan Baru
#Save and Find it

Oleh : Andini Putri Rinjani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keep Moving My Dear🌻❤️

Tidung Island with Bocahkuy || Pantai

Kita Setara! Menjabat sebagai "Manusia"